Keisengan saya yang kedua adalah ingin mengetahui opini para
pengguna media sosial pasca pertemuan Megawati dan Prabowo, yang dikenal di
media sosial sebagai “politik nasi goreng”. Keisengan pertama dapat dilihat
di sini.
Topik riset
data science semakin ‘
ngetren’ bagi para
peneliti bidang keahlian
Machine Learning. Apalagi dengan meningkatnya dan
mendominasinya media sosial dalam hampir setiap aktivitas kehidupan
sehari-hari. Peneliti harus jeli memahami kekuatan dan potensi yang dapat
ditawarkan oleh perkembangan teknologi yang saling berhubungan.
Apakah pengguna media sosial beropini “positif” atau
“negatif” terhadap pertemuan Megawati dan Prabowo?
Saya telah men-generate berbagai status pengguna twitter
dalam bahasa Indonesia. Maka beginilah hasilnya:
 |
Hasil opini pengguna media sosial terhadap pertemuan Prabowo-Megawati |
Ternyata berdasarkan sampel data diperoleh lebih banyak
pengguna media sosial beropini Positif terhadap pertemuan tersebut, yaitu
sebesar 78%. Agar opini yang ditambang lebih menghasilkan knowledge, maka saya
juga menggabungkannya dengan text mining dan Pengkelasan algoritma Bayesian
Belief Network dengan prior probability di atas 0.2%, begini hasil penambangan
teks pada 10,000 data:
 |
Hasil penambangan teks pada opini pengguna twitter terhadap pertemuan Megawati-Prabowo dengan Prior Probability di atas 0.2% |
Nah bagaimana tafsiran rekan-rekan dengan beberapa teks yang
muncul dalam opini dari 10,000 pengguna tersebut? Bagi yang ingin data
mentahnya silahkan kontak saya, termasuk yang ingin kolaborasi bersama untuk
menyempurnakan “riset iseng” saya ini :)
Bagi yang ingin mengikuti
Data Mining Fundamental Training untuk tanggal 6-8 Agustus 2019 bisa lihat informasinya
di sini.
- Dosen
Teknik Informatika UIN Suska Riau
- Peneliti
di Center For Artificial Intelligence Technology (CAIT) Malaysia
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sentiment Analysis dan Text Mining ‘Pertemuan Megawati dan Prabowo’ Menggunakan Algoritma Bayesian Belief Network"
Post a Comment