|
Rahmad Kurniawan, S.T., M.I.T. |
Pada postingan sebelumnya yaitu
“Cara Mengetahui Jurnal Terindeks SCOPUS Part I” sudah
dijelaskan bagaimana mengetahui sebuah jurnal terindeks SCOPUS atau
tidak. Mengapa harus terindeks SCOPUS? Karena Scopus merupakan sebuah
pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah
yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini. Beberapa
tahun belakangan ini ramai diperbincangkan tentang sedikitnya kontribusi
ilmuwan Indonesia terhadap sain dan teknologi dunia. Hal ini ditandai
dengan jumlah publikasi hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan
Indonesia, baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian semacam
LIPI, pada jurnal ilmiah internasional bereputasi yang sangat sedikit.
Bahkan Indonesia berada pada peringkat ke-61 di bawah negara jiran
Singapura peringkat ke-32 dan Malaysia peringkat ke-37. (Sumber:
SCImago, 2013). Klik di
sini untuk melihat.
Pergantian pimpinan di lingkungan UIN
Suska Riau khususnya Fakultas Sains dan Teknologi membawa harapan yang
besar bagi perubahan sistem akademik. Beberapa terobosan yang telah di
canangkan oleh Dekan FST, Dr. Hartono, M.Pd telah membuka lembaran baru
bagi FST untuk mengejar ketertinggalan dalam publikasi ilmiah dosen pada
jurnal-jurnal yang terakreditasi atau yang terindeks dalam SCOPUS.
Sebelum menerbitkan jurnal-jurnal yang
terakreditasi atau yang terindeks dalam SCOPUS, maka harus dipastikan
jurnal yang kita terbitakan adalah jurnal yang diindeks scopus. Dalam
kesempatan ini saya ingin berbagi cara ke dua untuk mengetahui apakah
suatu jurnal terindeks SCOPUS atau tidak. Caranya ialah memanfaatkan
Academic Database Assessment Tool (ADAT). Klik di
sini untuk membukanya!
- BIOSIS Previews (1969 – present) – 26 Oct 2010
- British Education Index – 15 Dec 2011
- British Humanities Index (BHI) – 28 Mar 2011
- Compendex – 24 Apr 2012
- EconLit – 03 Jul 2012
- EMBASE – 09 Aug 2010
- GEOBASE – 24 Apr 2012
- Inspec – 02 Aug 2012
- International Bibliography of the Social Sciences (IBSS) – 13 Jan 2011
- MLA International Bibliography – 16 Jul 2012
- Scopus – 31 May 2012
- Social Care Online – 13 Jun 2011
- Sociological Abstracts – 14 Oct 2009
- Web of Science – 22 Aug 2012
- Zetoc – 20 Jan 2012
- ABI/INFORM – 15 Oct 2009
- Academic Onefile – 13 Jul 2011
- Academic Search Complete – 21 Aug 2012
- Academic Search Premier – 21 Aug 2012
- Business Source Complete – 21 Aug 2012
- Business Source Premier – 21 Aug 2012
- General Onefile – 13 Jul 2011
- SocINDEX with Full Text – 21 Aug 2012
- Wilson OmniFile Full Text, Mega Edition – 07 Jun 2011
Cara menggunakannya sangatlah mudah. Silahkan klik di
sini
dan isikan kata kunci di kolom “Title Keywords:” misalnya saya ingin
mencari dan mengetahui jurnal mana saja tentang Sistem Pakar yang
terindeks SCOPUS. Maka ADAT akan menampilkan beberapa jurnal yang
berhubungan dengan sistem pakar. Salah satunya ialah “Expert Systems
With Applications”.
Cara Mengetahui Jurnal Terindeks SCOPUS dengan Academic Database Assessment Tool (ADAT)
Dengan memilih tautan yang disediakan,
saya akan langsung mengetahui tentang jurnal tersebut secara rinci.
Termasuk apakah jurnal tersebut terindeks SCOPUS atau tidak. Menurut
hasil penelusuran telah disebutkan bahwa jurnal tersebut terindeks
SCOPUS seperti gambar di bawah ini.
Cara Mengetahui Jurnal Terindeks SCOPUS dengan Academic Database Assessment Tool (ADAT)
Rahmad Kurniawan, S.T., M.I.T.
- Lecturer in Informatics Engineering UIN Suska Riau.
- Researcher in Artificial Intelligence and Optimization Research Center (AIORC) UIN Suska Riau.
- Researcher in Center for Artificial Intelligence Technology (CAIT), Universiti Kebangsaan Malaysia.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mengetahui Jurnal Terindeks SCOPUS Part II"
Post a Comment