Cara Mengetahui Jurnal Terindeks SCOPUS Part I

Beberapa tahun belakangan ini ramai diperbicangkan tentang minimnya kontribusi ilmuwan Indonesia terhadap sain dan teknologi dunia. Hal ini ditandai dengan jumlah publikasi hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Indonesia, baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian semacam LIPI, pada jurnal ilmiah internasional bereputasi yang sangat sedikit. Bahkan Indonesia berada pada peringkat ke-61 di bawah negara jiran Singapura peringkat ke-32 dan Malaysia peringkat ke-37. (Sumber: SCImago, 2013). Klik di sini untuk melihat.

Tentunya untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah karena harus melibatkan semua pihak dan komitmen bagi setiap peneliti dan akademisi. Sebelum menerbitkan jurnal-jurnal yang terakreditasi atau yang terindeks dalam SCOPUS, maka harus dipastikan jurnal yang kita terbitakan adalah jurnal yang diindeks scopus. Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi cara mengetahui penerbit mana saja yang terindeks oleh SCOPUS. Sebenarnya banyak cara untuk mengetahui kualitas jurnal tersebut baik dari parameter Impact Factor (IF) maupun Quartilnya (Q). Untuk IF dan Q akan saya bahas pada kesempatan yang lain. InsyaAllah. Tetapi bagi beberapa kampus yang tidak berlangganan jurnal dapat melihatnya pada laporan sitasi jurnal misalnya yang menggunakan database ELSEVIER berindeks SCOPUS. Klik di sini untuk melihat.

Sebagai contoh misalnya saya ingin mengetahui jurnal Dr. Rado Yendra (Wakil Dekan II FST UIN Suska Riau) yang penerbitnya ialah Sains Malaysiana apakah terindeks SCOPUS atau bukan.

Contoh Jurnal

Setelah dicek di Laporan Sitasi Jurnal maka didapatkan bahwa jurnal tersebut ialah terindeks SCOPUS peringkat Q2 mulai tahun 2013. Apabila sebuah kampus berlangganan database Eugene Garfield dari Institute of Scientific Information (ISI, kini bagian dari Thomson Scientific) maka akan diketahui IF dan Q nya.

Rahmad Kurniawan, S.T., M.I.T.

- Lecturer in Informatics Engineering UIN Suska Riau.

- Researcher in Artificial Intelligence and Optimization Research Center (AIORC) UIN Suska Riau.

- Researcher in Center for Artificial Intelligence Technology (CAIT), Universiti Kebangsaan Malaysia.

- www.rahmadkurniawan.co.nr

Dr.RK

Sunday, 31 May 2015