Banyak ahli yang telah mengemukakan penjelasan ataupun batasan sintaksis. Ada yang mengatakan bahwa “sintaksis adalah telaah mengenai pola-pola yang dipergunakan sebagai sarana untuk menggabung-gabungkan kata menjadi kalimat” (Stryker, 1962 : 21).
Ada pula yang mengatakan bahwa “analisis mengenai konstrruksi-konstruksi yang hanya mengikutsertakan bentuk-bentuk bebas disebut sintaksis” (Bloch and Targer, 1942 : 71).
Dan ada lagi yang mengatakan bahwa “sintksis adalah bagian dari tata bahasa yang membicarakan struktur frase dan kalimat” (Ramlan, 1976 : 57).
Dari keterangan-keterangan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa sintaksis adalah salah satu cabang tata bahasa yang membicarakan struktur-struktur kalimat, klausa, dan frase.
Kalimat
1. Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri,yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri dari klausa.
Menurut pengertian di atas ada empat ciri utama, yaitu :
a. satuan bahasa
b. secara relatif dapat berdiri sendiri
c. mempunyai pola intonasi akhir
d. terdiri dari klausa
2. Klasifikasi Kalimat
Kalimat dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain berdasarkan :
a. jumlah dan jenis klausa yang terdapat pada dasar
b. struktur internal klausa utama
c. jenis responsi yang diharapkan
d. sifat hubungan aktor-aksi
e. ada atau tidaknya unsur negatif pada frase verbal utama
f. kesederhanaan dan kelengkapan dasar
g. posisinya dalam percakapan
h. konteks dan jawaban yang diberikan
3. Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Jumlah dan Jenis Klausa pada Dasar
a. Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas tanpa klausa terikat.
Misalnya :
- saya makan
- ibu menjahit
- kakakku pedagang
b. Kalimat bersusun
kalimat bersusun adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa dan sekurang-kurangnya satu klausa terikat.
Misalnya :
- saya bangun sebelum ayam berkokok.
- nenek pulang setelah ayah datang.
- Ani membeli buku itu kalau harganya murah.
c. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari beberapa klausa bebas.
Misalnya :
- Ani menyukai fiksi, sedangkan Ina menyukai puisi.
- Memang dia kaya, tetapi dia hidup sederhana.
- Dia mengajar di SMA, sedangkan saya mengajar di SPG.
4. Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Struktur Internal Klausa Utama
a. Kalimat sempurna
Kalimat sempurna adalah kalimat yang dasarnya terdiri dari sebuah klausa bebas. Kalimat sempurna didasari oleh suatu kalimat bebas, maka kalimat sempurna ini mencakup kalimat tunggal, kalimat bersusun, dan kalimat majemuk.
b. Kalimat tak sempurna
Kalimat tak sempurna adalah kalimat yang dasarnya terdiri dari sebuah klausa terikat, atau sama sekali tidak mengandung struktur klausa. Kalimat tak sempurna ini mencakup kalimat-kalimat urutan, sampingan, elips, tambahan, jawaban, seruan, dan minor.
5. Klasifikasi Kalimat Berdasarkan Jenis Responsi yang Diharapkan
a. Kalimat pernyataan
Kalimat pernyataan adalah kalimat yang dibentuk untuk menyiarkan informasi tanpa mengharapkan responsi tertentu.
Misalnya :
- Udara dingin.
- Hujan mau turun.
- Ayah membaca Koran.
b. Kalimat pertanyaan
Kalimat pertanyaan adalah kalimat yang dibentuk untuk memancing responsi yang berupa jawaban.
Misalnya :
- Apa itu ?
- Apa maksudmu ke sini ?
- Dari mana kamu datang ?
c. Kalimat perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang dibentuk untuk memancing responsi yang berupa tindakan atau perbuatan.
Misalnya :
- Masuk Ani !
- Makan obat itu, Nur !
- Jangan menangis !
Belum ada tanggapan untuk "SINTAKSIS"
Post a Comment